PERINGATAN ISRA MI’RAJ 1445 di SMK NEGERI 1 KOTA TEBING TINGGI

SMA Negeri 1 Kota Tebing Tinggi mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H pada Selasa (05/02/2024). Peringatan yang penuh hikmad tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru – guru, Staff Tu, dan seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Kota Tebing Tinggi.

Tampil sebagai penceramah Muhammad Arifin S.Pdi . Tujuan digelar Isra’ Mi’raj ini menurut kepala sekolah SMA Negeri 1 Kota Tebing Tinggi Bapak Yusdiantoro S.pd adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa, guru dan staff kepada Allah SWT, sekaligus mempererat tali silaturahmi seluruh siswa, guru dan staff.

“Para siswa diharapkan akan meningkatkan iman dan taqwa, mempererat tali silaturahmi, menambah wawasan pengetahuan agama, serta menghayati hikmah-hikmah dan nilai yang terkandung didalam perjalanan nabi Muhammad tersebut”, ulas Bapak Yusdiantoro.

“Hikmah dan nilai yang luhur tersebut nantinya diharapkan akan membekas dihati sanubari para siswa, dan pada akhirnya para siswa dapat mengamalkan hikmah dan nilai dari Isra’ mi’raj dalam kehidupan sehari-hari”, imbuh Bapak Yusdiantoro.

Untuk itu Bapak Yusdiantoro mengharapkan kepada seluruh siswa-siswi, agar menyimak dan memperhatikan penuh dengan hikmad apa-apa yang disampaikan oleh penceramah yang telah diundang pihak sekolah tersebut.

Sementara itu Muhammad Arifin S.pdi dalam siraman rohaninya membahas tentang Tema Perjalanan Isra Mi’raj dan amalan2 di bulan puasa.

Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada abad ke-7. Pada malam tersebut, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan naik ke langit ketujuh sampai ke Sidratul Muntaha. Perjalanan ini dilakukan bersama Malaikat Jibril dan merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Isra Miraj berasal dari kata Isra dan Mi’raj yang memiliki arti perjalanan malam dan naik ke atas. Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-10 setelah Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama dari Allah SWT. Pada saat itu, umat Islam masih berada dalam masa penganiayaan di Mekah dan Nabi Muhammad SAW membutuhkan dukungan dari Allah SWT untuk menguatkan hatinya.

Perjalanan Isra Miraj dimulai ketika Malaikat Jibril datang menjemput Nabi Muhammad SAW di rumahnya di Mekah. Kemudian, Nabi Muhammad SAW naik ke atas Buraq, seekor makhluk ajaib yang memiliki kecepatan supersonik. Setelah sampai di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melakukan sholat dua rakaat dan bertemu dengan para nabi dan rasul sebelumnya. Selanjutnya, Nabi Muhammad SAW naik ke langit pertama dan bertemu dengan Malaikat Israfil yang meniup sangkakala untuk hari kiamat. Kemudian, Nabi Muhammad SAW naik ke langit kedua dan bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS. Setelah itu, Nabi Muhammad SAW naik ke langit ketiga dan bertemu dengan Nabi Yusuf AS yang memberikan jubahnya sebagai hadiah. Perjalanan terus dilanjutkan hingga Nabi Muhammad SAW sampai di langit ketujuh dan bertemu dengan Allah SWT. Di sana, Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk melaksanakan sholat lima waktu sehari semalam dan Allah SWT memberikan perintah menjalankan puasa Ramadhan. Setelah itu, Nabi Muhammad SAW kembali ke Mekah dengan selamat.

Makna Isra Mi’raj
Isra Miraj memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam. Perjalanan ini menunjukkan kebesaran Allah SWT dan keagungan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT. Selain itu, Isra Miraj juga menjadi bukti bahwa Nabi Muhammad SAW adalah manusia terpilih yang mendapatkan keistimewaan dari Allah SWT.

Kesimpulan
Isra Miraj adalah peristiwa ajaib yang menunjukkan kebesaran Allah SWT dan keagungan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT. Perjalanan ini mengajarkan tentang pentingnya sholat dan puasa sebagai ibadah yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Isra Miraj juga menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang universal dan menghargai perbedaan antara agama dan budaya yang ada di dunia.

Karena pentingnya peristiwa ini, umat Islam diperingatinya setiap tahun pada tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriyah. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari perjalanan Isra Miraj untuk menjadi muslim yang lebih baik dan taat kepada Allah SWT.

Tinggalkan Balasan